Jumat, 15 Februari 2013

Halmahera punya Kenari Raksasa


  • Halmahera punya Kenari Raksasa
    Halmahera punya Kenari Raksasa

Provinsi Maluku Utara kaya akan kenari. Jenis kenarinya ada yang bernama ilmiah Canarium indicum  dan Canarium vulgare .

kenari2
Kenari di Pulau Makian, Halmahera Selatan, Maluku Utara.(foto:Kompas/Priyombodo)

Pohon kenari umumnya tingginya antara 20-50 meter. Wow, tinggi banget, ya! Buahnya berukuran sekitar 3-5 cm. Kenari biasa tumbuh di hutan-hutan. Kenari adalah tumbuhan musiman. Panennya antara Maret-Agustus.
Salah satu daerah penghasil kenari adalah di Pulau Makian. Pulau itu juga disebut Pulau Kenari, karena di sana perkebunan kenari cukup banyak. Pulau Makian terletak di Halmahera Selatan, Provinsi Maluku.
Selain di Pulau Makian, kenari juga ditemukan di Desa Wongongira, Halmahera Utara. Nah, kenari di sana sangat besar. Konon, empat kali lebih besar daripada kenari jenis lain. Raksasa!

kenari3
Bentuk kenari setelah dikupas. (foto:Kompas/Priyombodo)
Kenari raksasa itu konon sangat langka. Karena itu, Suku Togutil membudidayakannya. Suku Togutil mempunyai nama sendiri untuk kenari raksasa, yaitu hiburu. Oiya, Suku Togutil itu suku terasing di pedalaman hutan-hutan Halmahera.
Kenari dari Halmahera biasanya dikeringkan dan dijual ke berbagai daerah. Tahu, kan, banyak makanan Indonesia yang memakai kenari? Misalnya, halua kenari, bagea kenari, dan klapertart. Hmmm… Jadi mau!
Tidak hanya untuk makanan. Kenari juga dimanfaatkan minyak atau getahnya untuk kesehatan, wewangian, dan sebagainya. Kayunya pun dapat digunakan untuk membuat furniture  atau perabotan rumah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar