Suara-alam.com.
Tuban, Jawa Timur - Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan
mengatakan bahwa hutan bagus di Indonesia sampai saat ini hanya tinggal
60 juta hektare.
"Sampai sekarang tinggal 60 juta hektare hutan bagus di seluruh
daratan di Tanah Air," ujarnya kepada wartawan usai melakukan penanaman
pohon di lahan tambang milik Semen Gresik di Tuban, Rabu.
Sedangkan hutan yang mengalami masa kritis sampai saat ini luasnya sekitar 90 juta hektare yang termasuk area milik rakyat.
Kendati demikian, Zulkifli Hasan mengaku hutan di Indonesia sudah melampaui masa kritis dibandingkan sebelumnya.
Pihaknya mengimbau kepada semua masyarakat untuk tidak menebang pohon sembarangan dan melindungi hutan bagus di Indonesia.
"Kami sangat butuh peran serta petani dan masyarakat dalam melindungi
hutan. Jika menemukan ada pembalakan atau penebangan liar, segera
ditindaklanjuti," kata menteri yang juga politisi asal Partai Amanat
Nasional tersebut.
Sebagai langkah menciptakan kembali hutan bagus, pihaknya tidak akan
berhenti menyosialisasikan dan meminta masyarakat melaksanakan program
pemerintah dalam hal penghijauan atau reboisasi.
Bahkan Zulkifli yakin jika mulai saat ini semua bekerja sama dan
bahu-membahu melakukan penanaman pohon maka tidak lebih dari 30 tahun
lagi hutan di Indonesia kembali hijau.
Sementara itu, Ketua Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan (KJPL)
Indonesia Teguh Ardi Srianto mengaku prihatin dengan jumlah hutan bagus
di Indonesia saat ini.
Menurut dia, penebangan pohon secara liar sebagai bagian dari
penjualan kayu ilegal sangat mempengaruhi berkurangnya hutan di
Indonesia.
"Selain penjualan kayu ilegal, pengalihfungsian hutan untuk kawasan
tanaman produksi dan pemukiman juga berpengaruh. Sehingga itulah yang
menyebabkan kritisnya hutan kita," papar Teguh.
Sumber:
ANTARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar